STONEHENGE OF INDONESIA
Desember 03, 2017
Siapa yang tidak menduga kalau
bangunan stonehenge hanya ada di UK?
“Di Jogja ada loh ya, gak usah ribet – ribet ngurusin
trip ke UK.” Begitu kata seseorang yang menawarkanku mengunjungi Stonehenge
Yogyakarta yang berada satu kawasan dengan The Lost World Castle dan Museum
merapi di daerah Cangkringan Yogyakarta.
Setelah
puas memanfaatkan momen sepi di dalam The Lost World Castle, aku pun bergegas
menuju kawasan Stonehenge yang jaraknya sekitar 20 meter dari gerbang The Lost
World Casle. Ketika hampir memasuki kawasan Stonehenge, akupun berbincang
dengan seorang bapak penjual tiket. Dia bercerita tentang masyarakat Desa
Kepuharjo yang bergotong royong mendirikan kawasan wisata Stonehenge dari
bebatuan sisa letusan Gunung Merapi. Memang mereka sudah tidak lagi tinggal di
kawasan Desa Kepuharjo. Mereka telah berpindah di kawasan Merapi Golf dan
kembali ke desa yang dulu mereka tinggali untuk sekedar mencari nafkah. Aku pun
melihat sendiri, banyak rumah dan pepohonan yang telah hancur akibat bencana
erupsi 7 tahun silam.
![]() |
Beberapa Rumah Warga yang Hancur Akibat Erupsi Gunung Merapi |
Aku
mulai memasuki Stonehenge melewati beberapa anak tangga yang di sebelahnya
terdapat banyak pepohonan kering dan hancur. Si bapak penjual tiket tadi memang
telah menunjuk pepohonan yang kering dan hancur itu akibat erupsi.
![]() |
Tangga Menuju Stonehenge |
Yah
akhirnya akupun melihat tiga bebatuan yang disusun seperti lorong pintu dan berinteraksi
dengan bebatuan lain membentuk pola lingkaran. Inilah yang disebut Stonehenge.
Amazing! Sangat cocok untuk dijadikan spot foto yang instagramable.
Satu lagi
keberuntunganku, berkunjung di waktu yang sepi. Hanya ada 3 rombongan yang
berada di kawasan ini, artinya sangat mudah untuk mengambil foto tanpa
merasakan gangguan background.
Sayangnya
dari stonehenge tidak terlihat pemandangan si cantik “Gunung Merapi”. Mungkin
karena tempat ini masih ditumbuhi banyak pepohonan dan sialnya lagi, cuaca
masih mendung.
Sekali lagi aku tegaskan, Stonehenge Yogyakarta
berbeda dengan Stonehenge di UK. Stonehenge di Yogyakarta ini dibangun dua
tahun silam oleh masyarakat sekitar, tidak seperti Stonehenge UK yang katanya
dibangun pada jaman perunggu dan neolitikum. Dia juga tidak begitu luas, hanya
berdiameter sekitar 20 meter. Kamupun bisa berlari mengelilingi Stonehenge
Yogyakarta berkali – kali, yah tidak jauh beda seperti kamu berkeliling memutari bundaran depan gerbang UGM.
4 komentar
Like :)
BalasHapusbisa kok
HapusCoba komentar tanpa login
Hapustest
BalasHapusPlease leave a comment and I'll be back to visit your page. Let's make a bingo!